Rabu, 22 Maret 2017

Marintan AM - In-relation-shit

Marintan lagi kacau, Bang Hengky bakal segera menghuni Pemakaman Cinta. Bayangin deh, Marintan tiap saat dituduh selingkuh, lama - lama Marintan lelah, lebih baik off dulu deh dari urusan cinta ! 

Sepagian dia udah curhat sama Ike dan Sumeng, dua orang ini paling bisa melihat Marintan dengan jujur, molai kecantikan hingga keanggunannya. Dan pagi itu Marintan bilang dia sudah putus sama Bang Hengky yang selalu aja cemburu. 

"Mending Kak Mer liburan ke Jakarta aja, Kakak terlalu cantik buat bersedih", Ike mencoba memberi saran. 


Marintan mengaduk aduk kopi-nya sambil cemberut, "Jakarta ? Akyu lho masih trauma gara - gara bulan lalu pas akyu ke Jakarta, tau Al kan ?" 

"Al Ghazaly ? Kak Mer kenal ? Wow Kak, kenalin aku donk", Pekik Sumeng dengan wajah kagum.

Marintan meneguk kopi, pahitnya kopi ini sama persis dengan kondisi hatinya. "Akyu kenal banged mangkanya akyu kesel. Kita asik nongki di Kemang, rame - rame sih. Tau - tau Al sok akrab sama akyu, dia lho kalo ngomong sambil pegang - pegang akyu, padahal dia bukan muhrim" 

"Ya Allah ! Kakak gak cuma cantik tapi juga Soleha ya ?!", Ujar Ike penuh kekaguman. 

"Iya maklum, akyu kan sangat menjunjung adat ke-Timur-an, akyu tau Al suka banged sama akyu, tapi akyu jadi illfeel deh, dia lho nyamain akyu sama Pevita Pearce, cewek mana coba yang suka disamain ? Akyu tuh Marintan !", Seru Marintan sambil mengusap air mata duka lara nestapa. 

"Sabar Kak, lagian menurutku, Kak Mer lebih anggun dan berkelas dibanding Pevita", Sahut Sumeng dengan prihatin 

"Alhamdulillah kalo kalian bisa melihat semua itu, akyu tuh heran, buat apa Tuhan kasih akyu segala pesona dan kecantikan kalo cuma buat disakitin cowok ? Tau Nur Halimah ? Dia itu lho cewek standar gak cantik dan gampang sakit, tapi liat cowoknya ! Ganteng dan setia, udah 3 tahun pacaran dan selalu perhatian. Sementara akyu ? Cuma sakit hati ae padahal akyu cantik dan modern !", Marintan bicara panjang lebar. 

"Orang sempurna kaya Kakak pasti ujian hidupnya lebih banyak, sabar Kakak", Seru Ike sambil menyodorkan tissue. 


 ****** 

Marintan ogah dandan, dia lelah harus membuka hati dan kemudian harus terluka lagi, dia agak - agak phobia cowok cakep. Ayah tiba - tiba muncul di kamar, "Intan, kamu gak ngurirkan ? Tolong bantu Wak Dul masang keramik di kamar mandi, kamu angkatin adukan ya, lumayan ngirit, si Johan cuma ngernetin aja minta 100 ribu sehari". 

Marintan rasanya nyesek, Ayah ini raja tega, tapi kalo sampe dia bantah, bisa tamat riwayatnya ! so dengan bersungut-sungut Marintan terpaksa ulang alik ngangkat ember isi adukan, mana Wak Dul cerewet banged ! 

Disaat ia memutuskan menutup pintu hatinya, koq ya ada aja cowok yang mencoba membuka pintu itu, malah setengah ngedobrak pintu itu. Misalnya si Diduga Nyambek Gaul, cowok ini dikenalnya secara nggak sengaja, si Nyambek ini hobi karaoke dan temen si Ryas Bekker. Sumpah ya ! Si Nyambek ini berjuang keras buat dapetin perhatian Marintan. 

"Tan, karaoke yok ?! Tapi berdua aja ya ?! Suaramu unik sih bikin aku kangen", Tulis Nyambek di WA. 

Marintan sih santai aja, udah biasa di kepoin cowok, "Hmm wani piro ?", Tantang Marintan. 

"Sak suweke lambemu Yank, aku yang bayar", Jawab Nyambek dengan yakin. 

Dan keduanya pun karaoke. Nyambek berusaha memancing emosi cinta Marintan dengan lagu cinta, misalnya nih, "Hanya kamu yang bisa, Membuat aku jadi tergila-gila, Membuat aku jatuh cinta, Karna tak ada yang lain sepertimu .... Berkali ku mencoba, Berpaling dengan makhluk indah lainnya, Namun tak pernah ku rasakan, Bila seindah bercinta ku denganmu" 

Marintan malah membalas dengan lagu, "Inilah akhirnya harus ku akhiri, sebelum anumu semakin dalam, maafkan diriku memilih Satria, walaupun ku tau anumu, lebih besar darinya". 

Nyambek lanjut lagu berikut, "Aku bisa membuatmu, jatuh cinta kepadaku, meski kau tak cinta kepadaku ... beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa .... Simpan mawar yang kuberi, mungkin wanginya mengilhami, sudikah dirimu untuk kenali aku dulu, sebelum kau ludahi aku, sebelum kau robek hatiku" 

Marintan menimpali, "Sudah lupakan segala cerita antara kita, ku tak ingin, ku tak ingin, ku tak ingin kau terluka karena cinta, .... Bukan karena rasa itu tlah sirna, maafkanlah, ku hanya tak ingin, ku tak ingin, ku tak ingin ku terluka karena cinta" 

Dan setelah 4 jam kemudian, pas mau pulang, Nyambek berbisik, "Tan ? Aku boleh ngesun kamu gak ?", 

Dan Marintan dengan belagu malah menjawab, "Talk to my hand !", Seraya jembrengin tangannya yang mirip Kue Dorayaki. 

Atau kisah saat Mamat Arif Aji menganggapnya sebatang Kayumanis dalam adonan Cinnamon Roll, tiap hari lho si Mamat sok VC ( Video Call ), "Pagi Intan, lagi apa ?" 

Marintan melengos sembari menjawab sinis, "Maap disini bukan pusat informasi Ngampel !!" 


******* 

"Apa akyu ini jual mahal ? Apa salah kalo akyu kudu selektif sama cowok ?", Marintan lagi lagi curhat ke Ike dan Sumeng 

 "Ah itu wajar Kak, apalagi Kakak cantik dan gayanya anti mainstream, wajar donk kalo Kakak waspada", Ujar Sumeng merasa yakin. 

"Kakak hanya menjaga hati, bukankah hati wanita rapuh ? Dan aku yakin Kakak gak pengen semua cowok seenaknya main main di hati Kakak", Lanjut Ike. 

Marintan hanya mengusap air mata haru, inilah sahabat sejati, bisa melihat dengan jelas hal hal yang tak nampak oleh kasat mata. 

Tapi Marintan wanita biasa, dia tak sanggup sendirian, ini terbukti saat tanpa sengaja dia melihat Denny Pohan dalam Operasi Zebra. Heiii Denny bukan Zebra tapi dia Polisi. Ini dulu temen SMU-nya Marintan. 

Asli jantung Marintan berdetak liar, Denny makin ganteng dan kekar dengan baju seragam. Dalam kasus ini, Marintan rela walo harus diborgol dan dikurung berdua Denny, sumpah Marintan meringkik dalam hati, "Cuuukkkk guantenge puol" 

Jadi gini, Denny ini dulunya cupu, Marintan waktu itu malah belagak sok gak kenal kalo ada nama Denny di kelasnya. Hingga kelulusan memisahkan mereka. Hampir 6 tahun gak jumpa lha koq mak cleprot tau - tau Marintan liat Denny jadi salah satu personil Operasi Zebra. 

Denny ini bisa jadi salah satu Polisi ganteng, dia lebih pas jadi model atau bintang film, sempet jadi viral sebagai Polisi ganteng dan dari situ Marintan sadar ada kawannya yang dulu dianggap jamur kulit sekarang jadi keren mampus. 

Marintan mendadak merasa tentram jiwanya, membayangkan duduk dalam pelukan Denny sambil mencari nama bayi yang pas, bagi Marintan itulah bahagia. 

"Heh ! Kenapa bengong ?! Mana SIM dan STNK kamu !", Ujar Polisi setengah baya dengan nada ketus, rupanya hampir 15 menit dia gak digubris Marintan yang hanyut dalam khayalan tingkat dewa. 

Marintan gelagepan dan buru - buru menyerahkan surat - surat yang diminta. Marintan berlalu dan putar balik dan kembali masuk antrian pemeriksaan, dia ulangi hingga 13 x tapi Denny tetep gak kebagian buat meriksa Marintan. Malah Polisi setengah baya tadi yang ngurus Marintan hingga 9 x, "Lho ! Kok kamu lagi kamu lagi ?", Ujar Polisi itu dengan gusar. 


****** 

Rejeki cewek Soleha kali ye ?! Lha pas Marintan mampir ke Gado Gado Arjuno, lha koq ada Denny lagi pakek baju bebas. Rupanya Denny lagi off, Marintan merintih lemah, Cupid seolah memanah hatinya dengan panah api, lha buktinya cinta Marintan mendadak berkobar dahsyat hingga suhu mencapai 1800 derajat. 

Kaos ketat dan jeans yang dipakai Denny seolah cetakan bolu yang padat, asli Marintan sampe vertigo, "Bangsat ! Denny napsuin banged", Jerit Marintan dalam hati. Dan Marintan gak kuat kalo harus belagak cuek, dia pun mendekati meja dimana Denny berada. "Haiiii Denny Pohan ya ?! Ya ampun kamyu sekarang keren bingit sih", Sapa Marintan dengan suara ceria sok akrab. 

Denny melongo, "Lho ? Kamu siapa ? Apa kita pernah kenal ??" 

Marintan langsung duduk di depan Denny, "Akyu Marintan ay, Meri ! Akyu dulu termasuk Kembang Trimurti". 

"Hah ! Mosok ? Aku inget ada Nadya, Selly, Dinar, Jennifer dan mereka aku inget karena nolak cintaku", Ujar Denny sambil menatap Marintan, "Lha mereka itu Kembang Trimurti, kamu yang mana ?". 

Marintan urusan palsu gak pernah nemu jalan buntu, "Aduh akyu dulu walo dapat gelar 'Kembang' tapi akyu gak pernah sok terkenal, itu cewek cewek sok aksi palingan sekarang jadi purel, akyu dulu selalu di perpustakaan, akyu haus ilmu ay". 

Denny berfikir keras, berusaha mengingat ingat keberadaan Marintan saat SMU, apalagi di claim sebagai 'Kembang' tapi toh Denny tetep gak nemu apa apa dalam kenangannya. Marintan gak ambil pusing, pokoknya kini hanya tentang dia dan Denny. 

"Den ke kamar mandi yuk ?! Eh maksudku reuni yuk !", Seru Marintan belagak dapat ide cemerlang 

Denny tersenyum tipis, Marintan kudu kejengkang lantaran senyum itu dahsyat. "Ayo ! Kabarin aku ya Mer. Dan Marintan segera mengamankan nomer WA si Denny, bahkan langsung hapal diluar kepala. 

Marintan segera woro woro di FB, "Akyu tak ingin lagi bercinta tapi memang bener kalo jodoh, rejeki dan maut adalah rahasia Allah, buktinya lho akyu ketemu kamyu dan cuzz LANGSUNG jatuh cinta. Semoga kamyu bisa menjadi Suami dan Ayah dari anak anak kita, akyu siap dibuahi eh dilamar" 

Bing An : 
Cuuukkkk ! Kasmaran lagi ? Alamat kiriman buyar semua nih 

Eca Nobita : 
Tan, lek kirim mesin jahit ke Malang kena Piro ongkosnya ? 

Ayunk Ababil : 
Ketemu siapa ? Setan ? 

Setia Rina : 
Ya ampun, Tan kok gampang bingit sih jatuh cinta ? 

Saru Lansia : 
Paket ke Taman Dayu jangan sampe telat lho Tan, meja sama sofa ya 

Lita Enjelina : 
Wuiiikkkk Ketan wes gatel 

Umi Amalia : 
Ya salam, dia jatuh cinta lagi, toink !! 

Rias Bekker : 
Faaakkk ! Aku pesen Cinnamon Roll kok mbok tukokno rol rambut des ?!! 

Diduga Nyambek Gaul : 
@Rias Bekker, rasain, faaakk 


****** 

Marintan sepagian cuma pakek kemben handuk, dia asik luluran, Mbak Vivit Sumiati yang ngerjain. Jari Mbak Vivit mekar kaya jahe tapi Marintan masih belum puas, "Mbak ? Bikin kulitku putih donk", Sabda Marintan sambil tengkurep 

Mbak Vivit yang udah babak belur menjawab dengan lesu, "Yakin ? Tak guyang banyu mendidih gelem ? Kulitmu langsung putih" 

Marintan terkikik manja, "Soale calon Suamiku ini cakep banged Mbak, akyu kan kudu cantik juga". 

Mbak Vivit cuma pasrah, melulur Marintan sangat boross bahan dan tenaga, ia menyesal kenapa gak dihargai 3x lipat harga umum, mana Marintan miara bulu bulu mirip cowok, dasar sialan ! 

Akhirnya jam 4 sore, Marintan sudah dandan, ia memakai riasan dan tentu saja hijab warna warni. Marintan menutul pinsil hitam diatas bibirnya, ia bikin tai lalat palsu. Lalu dia berputar 3 x sambil bergumam, "Akyu memang cantik dan kekinian, Denny ?! Kamyu beruntung dapetin akyu". 

Adi dari tadi mengawasi Kakak-nya, bahkan saat Marintan jatuh bangun memakai leggings warna shocking pink yang baru dibelinya di PGS. "Kak ? Kalo orang gemuk bukannya bagusan pake warna gelap ? Ini kata guru Tata Busana di sekolahku sih", Adi dengan nekad bicara pada Marintan. 

Marintan langsung tersinggung, "Kamyu mau Kakak cekik ? Anak kemaren sore tapi banyak omong ya ?, Kak Mer ini soal mode paham banged, gak usah sok ngajarin segala !!". 

Dan acara 'reuni' siap digelar. Denny hampir 20 menit duduk di Fitsa Hats Ciputra World tapi kok gak ada tanda - tanda anak SMU Trimurti angkatannya. Resto itu ramai secara pas hari Sabtu, tapi jelas bukan anak - anak Trimurti. Denny molai galauan singset. 

Tiba - tiba muncul sosok Marintan dan langsung menyapa dengan manja, "Haiii Denny, udah lama yua ? Maaf akyu agak telat, secara akyu tadi ke ATM dulu !". Marintan langsung duduk dihadapan Denny dan bertopang dagu sembari menatap Denny tanpa kedip. 

Denny jadi jengah. "Mer ? Mana anak - anak yang lain ? Kok cuma kita ?" 

Marintan dengan percaya diri bicara, "Ohhh reuni ini antara akyu sama kamyu, kan 6 taun kita gak ketemu". 

Denny jelas kaget sekaligus geram merasa dipermainkan. Tiba - tiba seorang ABG yang lagi rame merayakan ultah gak sengaja melihat Denny, ia pun langsung menghampiri dan bicara pada Denny, "Maaf, ini Kak Denny yang sempet jadi viral Polisi Ganteng ya ?" 

Denny tersenyum sambil mengangguk sedikit, dan ABG tadi langsung memanggil teman - temennya, "Mira, Debby, Lisa ! Ini ada Kak Denny Polisi Ganteng" Dan semua cewek sekitar 16 orang langsung heboh. Semua pengen foto sama Denny, bahkan Cecil yang pertama liat si Denny langsung minta tolong Marintan untuk memotret mereka, "Bulek ! Tolong fotoin kita ya, Bulek berdirinya agak kebelakang ya" 

Marintan mengumpat dalam hati, "Bulek jare ! Jambret arek arek Iki, ngerusak kencan reuniku ae". Dan Marintan motret asal asalan. 

"Yaahh Bulek ini ternyata gak bisa motret, payah", Ujar Cecil sambil menghapus 2 foto burem hasil jepretan Marintan. 

Debby menimpali, "Wajarlah kalo gak bisa, HP lu kan iPhone 7, kaya Tante gue aja juga gak bisa, biasa orang jadul gitu". 

Sumpah Marintan geram, dia tadi sengaja motret asal asalan eh malah dikira jadul. Cecil gak kurang akal, dia pun mengajak Denny ke meja-nya dan meminta tolong waiter buat memotret. Cewek - cewek itu berebutan foto sambil nempel ke tubuh Denny. 

Marintan mengunyah Fitsa dengan emosi menggelegak sambil terus nguping, sialan bener anak - anak ABG itu dan yang bikin Marintan syok, ternyata rombongan ABG itu anak Trimurti. "Kak Denny dulu juga di Trimurti ? Ihhh Kakak mau ya isi acara seni di skul kita bulan depan ?", Pekik ABG - ABG itu dengan heboh sambil terus foto - foto. 

Marintan terdiam, Denny nampak semangat ada diantara ABG itu, tak sekalipun ia menengok kearahnya. Marintan mencoba WA, "Yank ... akyu ngajak kamyu reuni secara akyu mau kita kenal lebih deket, tapi kok kamyu malah asik sama ABG - ABG genit itu" 

Sekitar 10 menit, Denny baru membalas, "Sorry ya Mer, jujur aja aku cuma anggap kamu temen lama, nilang kamu aja aku nggak mau, apalagi harus mencintai kamu ? Kalo kamu mau pulang ya gak apa, tagihan kita biar aku yang bayar, ini aku masih diceritain acara seni buat bulan depan" 


****** 

Hancur sudah harapan Marintan bakal nikah dan nimang anak dari Denny. Dia berjalan lunglai menelusuri Ciputra World yang nampak ramai pengunjung dan saat didepan toko musik, kok ya berkumandang lagu Dewa yang seolah mewakili hatinya yang hancur. 

Aku tak mengerti, apa yang kurasa
Rindu yang tak pernah begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau 
Meski kau takkan pernah tau
 
Aku persembahkan hidupku untukmu 

Telah ku relakan, hatiku padamu
Namun kau masih bisu, diam seribu bahasa 
Dan hati kecilku bicara
 
Reff : 

Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan 
Kau buat remuk sluruh hatiku
Semoga aku akan memahami sisi hatimu yang beku

Semoga akan datang keajaiban hingga kaupun mau
 
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau

Meski kau takkan pernah tau

Marintan menulis status di FB, dan dia gak peduli saat komentar penuh ejekan bermunculan, yang dia tau, hatinya terluka harapannya hancur walau secara tampak luar, orang hanya sebatas melihat cewek cantik lagi jalan sendirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar