Senin, 06 Maret 2017

Marintan AM - Goes To Europe

Siang bolong Marintan menggelar Rujak Party dan yang diundang hanya Sumeng dan Ike. Mereka asik ngerumpi sampe bibirnya pada kering pecah pecah. "Kak Mer pakek parfum apa ? Kok baunya seger kaya asinan ?!", Sumeng bicara sambil ngendusin tubuh Marintan yang kecut bercampur berbagai unsur kimia. Marintan tampak senang, "Akyu dari pagi belom mandi koq, cowok cowok suka bilang baukku sensasional, ya wajarlah secara peralatan mandi ku sebulan seharga uang SPP kalian selama 6 bulan". "Wow ! Warbyasak ya Kak ? Aku boro boro deh", Ujar Ike dengan wajah kagum. Marintan tambah menjadi jadi, "Tau BCL ? Itu sabun yang dia pakek sama persis kaya yang akyu pakek, akyu belinya di Singapura nitip Pilot yang sukak sama akyu" "Ya Allah ... Kalo aku cuma mimpi Kak, buat makan aja susah koq", Ujar Ike dengan wajah memelas Sumeng nyeletuk, "Kak Mer sekarang pacarnya Pilot ? Waw keren abeezzz". Marintan mendadak lesu, "Kita cuma temenan, gimana ya ? Dia emang keren dan suka banged sama akyu, tapi dia lho egois". "Egois gimana Kak ?", Tanya Ike disambut anggukan Sumeng "Dia maksa akyu jadi Pramugari, tau kan baju Pramugari itu rok pendek, akyu mana pernah sih buka buka, bisa diperkosa kalo akyu senekad itu, tertutup gini aja digodain terus !", Marintan ngoceh tanpa dasar jelas antara ngibul sama mabok. Sumeng bicara dengan yakin, "Kak Mer memang wanita berkelas nan anggun, selain itu selektif banged, makasih ya Kak dah ijinin aku sama Ike ada dalam kehidupan Kak Mer" Marintan hanya menguap lebar lalu masuk ke dalam dan keluar lagi membawa radio. Tadi ia juga memastikan si Adi adiknya masih terkunci di dalam kamar mandi. ******* Biar tambah gaul, Marintan muter radio, dan tiba tiba ada quiz dengan hadiah utama keliling Eropa. Marintan iseng mencet nomer yang disebutkan, eh kok pas nyambung. "Hallooo selamat siang, dengan siapa dimana ?", Sapa cowok penyiar. Suara itu juga terdengar di speaker Radio. Marintan menjawab manja "Akyu Marintan dari Dupak Estate, akyu biasa disapa Meri". Penyiar tertawa renyah, lalu bicara lagi, "Kamu ada di jalur hadiah utama, hadiahnya keliling Eropa untuk bulan depan selama 14 hari. Asaaall kamu bisa jawab pertanyaan dari aku ya Mbakbro". Marintan, Sumeng dan Ike langsung tegang, ke Eropa ? Ih wow ini kejutan, ini sejarah yang harus ngalahin Kejayaan Majapahit. Marintan komat kamit baca doa, penyiar molai memberi pertanyaan, "Baiklah Mbakbro Meri, 4 x 4 = 16 jadikan sebuah kalimat, hadiah utama lho, waktu 5 detik". Marintan badannya menciut lalu menggembung seperti balon, tapi banyak bulunya dan dia menjawab, "4 x 4 = 16, sempat gak sempat harap dibalas" Penyiar menarik nafas panjang lalu bicara, "Hmm Mbakbro yakin ? Kalo salah hadiah hangus loh". Marintan pasrah, "Akyu yakin Masbro, kalo kecantikanku ini memang berkah, maka akyu pasti menang". Penyiar tertawa riang, lalu dia bicara, "Baiklah Mbakbro Meri, kamu memenangkan hadiah keliling Eropa selama 2 Minggu. Selain tiket dan akomodasi kamu juga akan mendapat uang saku senilai IDR 3 juta, selamat ya !" Marintan pingsan sambil tengkurep, Ike dan Sumeng jatuh terduduk dipunggung Marintan yang lagi tengkurep. Saat sadar Marintan pun buru - buru pamer sama. Bang Hengky, gebetannya yang terbaru.
******* "Hah ! Eropa ? Ay trus gimana kalo tar kamu ditaksir bule ? Aku gimana donk !?", Seru Bang Hengky dengan panik. Marintan tersenyum manja, "Ya artinya kisah kita sekedar menjadi kenangan manis Bang". Bang Hengky cemberut, Marintan mengambil microphone dan langsung karaoke lagunya Umi Elvi berjudul Bercanda. Marintan tubuhnya bergetar karena melakukan gerakan 'wave'. Dari musim duren sampai musim banjir Marah yang kemarin bang jangan dipikir
Kitik kitik kitik kitik kitik kitik Aku cuma bercanda jangan diambil hati Abang... diri ini hanya milik abang Dari musim duren sampai musim banjir Marah yang kemarin hai bang jangan dipikir Jangan kau sakit hati Jangan-jangan kau pergi, aku sendiri Dimalam terang bulan Ingin duduk di taman, siapa yang tuntun Ku takut malam minggu Kau tak datang bertamu, siapa yang rayu Kalo abang tak datang Aku takut kau hilang, siapa yang sayang Aku hanya menggoda Itu sudah biasa Bunganya cinta Bang Hengky akhirnya tersenyum, Marintan lega, gak sia sia nyanyi, akhirnya ayank kembali adem, maklum Bang Hengky tuh cemburuan,
*******
Marintan senyum sambil membaca brosur. Beberapa kota di Eropa yang tertera di brosur sebelumnya hanya angan - angan, menurut jadwal kota pertama adalah Abu Dhabi untuk transit lanjut Milan, Roma, Venice, Innsbruck ( Austria ), Zurich, Frankfurt, Amsterdam, Brussels, Paris ....
Sungguh perjalanan ini adalah bukti bahwa pesona Asia akan menembus daratan Eropa. Sebuah koper besar sudah nongkrong di kamar, untung ada yang ikhlas minjemin deh. Marintan menutup mata sambil tersenyum, sebentar lagi ia akan mencatat sejarah dengan membuat cowok cowok Eropa patah hati. Berita ini Marintan umbar di FB, "Mungkin akyu ini cuma dianggap remeh, nah sekarang kalian bakal mingkem deh secara akyu bakal ke Eropa. Buat cowok cowok yang udah bikin akyu terluka, maaf ya kalo pintu hatiku udah tak kunci secara akyu bakal sibuk ditaksir bule" Dan status yang ditayangkan jam 6 pagi itu langsung jadi ajang salam nyela, itu waktunya orang siap siap kerja atau skul tapi entah kenapa semua dengan senang hati komen. Saru Lansia : Hahahahahaha Ketan gayamu rek !! Tetep cantik aku lah Lee Lee Liana : Numpak bis Mira tah ? Bawa kresek Tan tar muntah lho Mamat Arif Aji : Wuiiikkkk !!! Ngapusine bertaraf internasional, modyar ! Bing An : Tan oleh oleh Kerupuk Rambak yoo, jasa titip ojok larang - larang Su ! Setia Rina : Ya Allah ! Aku ae durung tau mikir nang Eropa, arek Iki kok isok yo ngayal dukur Ryas Bekker : Tan, wingi keju nang mejo koen pangan ? Sakno bedesku gak mangan dino Iki ! Jambret Diduga Nyambek Gaul : Intan ! Eropa iku cidek Gresik tah ? Ojok lali nganggo sunblock ben gak kumus kumus, faakkkk Mellyana Martono : Kalian bukannya memberi doa kok malah nge-bully, sakit jiwa ! GBU Intan cantik Ayunk Ababil : Kapan yo Papah ngejak ke Eropa ? Asli pengen bulan madu Eca Nobita : Lek aku takut naik pesawat, mbun mbunanku mbiyat mbiyut dadine ngelu, aku palingan Kediri ae
******** Marintan sudah dandan cantik, dia memakai topi lebar ala wanita Eropa. Dibelakangnya nampak Sumeng dan Ike yang berjalan berdempetan lantaran minder. Keduanya memakai Jumsuit merah dan hijau muda, mirip Po dan Dipsy dalam Teletubbies. Marintan meyakinkan diri bakal menambah kata 'Lady' layaknya Bangsawan Eropa, Lady Mer ! Dia menenteng tas Kelly warna pink dan berjalan angkuh. Setiap berpapasan sama cowok cakep, dia buang muka, hatinya sudah tertutup rapat buat cowok lokal, ini saatnya mencoba hubungan dengan cowok bule. Tapi ... ada sosok gendut yang pernah menyita segenap perasaannya, ada Mas Mbul. Rupanya Mas Mbul akan ke Kuala Lumpur dan berangkat dari Soeta sebagaimana Marintan yang akan terbang menuju Eropa. "Ehem, halooo", Sapa Marintan datar. Mas Mbul kaget, "Meri ? Ay ? Kamu mau kemana ?" Marintan tersenyum tipis, "Akyu mau ke Eropa Ay ! Mungkin akyu bakal nikah sama Pangeran dari Eropa". Mas Mbul sedih, ternyata Marintan tak memberinya kesempatan ke dua. "Billahi Ay ? Sek bijim, apa kenangan kita sudah beneran hilang ?" Marintan diam sesaat, lalu bicara, "Akyu bukanlah Marintan yang dulu kamyu kenal, akyu sudah memutuskan akan menikah dengan Pangeran". Tapi Marintan toh mengajak Mas Mbul makan di resto, ia memberi segelas air mineral pada Ike dan Sumeng, "Kalian bagi dua ya dan dihemat, jangan boros minumnya", Ujar Marintan sambil menggandeng tangan Mas Mbul. Di restoran, Mas Mbul tetep sangar menguasai meja, dan Marintan tetep bagian bayar. Marintan mengumpulkan tulang ayam buat dimakan Ike dan Sumeng. Mas Mbul dan Marintan bersahutan dalam sendawa panjang, keduanya kekenyangan.
******
Dan Marintan menuturkan perasaannya liwat status FB, "Gak sengaja ketemu kamyu di Bandara, makasih ya udah nanya kabar keluargaku dan mau makan berdua sama akyu. Walau mantan tapi kamyu tetep baik sama akyu" Ryas Bekker : Preketek ! Tan tolong belikan aku Kikil Onta di Ngampel, aku kelaparan Marintan AM : Mbak Yas, akyu lho di Jakarta, akyu kan mau ke Eropa Diduga Nyambek Gaul : Faaakkk Setia Rina : Woy Tan, ojok lali gowo parasut ! Marintan AM : @Diduga Nyambek Gaul, kamyu koq gitu sih mentang mentang cintamu akyu tolak ? @Ce Rina, akyu lho takut dikira kura kura ninja Umi Amalia : Ciyeeeeeee yang ketemu mantan Bing An : Halah ! Palingan juga si anu atau si ono Levin Sandra : Lho Iki tenane budal Taman Mini ? Hengky Sonjaya : Ay ? WA dibaca donk, aku meriang
Bang Hengky bolak balik WA, firasatnya gak enak, "Ay ? Kamu sampai mana ?", Dan gak lama Bang Hengky ngirim foto saat ia mandi berendam di Pacet dengan celana renang nan minim. Marintan agak menggelinjang, sialan Hengky, kirim foto sexy disaat gak tepat. Marintan diam - diam membandingkan Mas Mbul dan Bang Hengky. Badan Mas Mbul murni lemak dan Bang Hengky murni otot, badan Mas Mbul botak dan badan Bang Hengky lebat oleh bulu, Mas Mbul item tua dan Bang Hengky kulitnya cerah. Makin membanding, ubun ubun Marintan makin nyut nyutan, napsu bok ! Hengky emang sialan, tau aja dia cara bikin Marintan terbakar birahi. Marintan sok cuek, memikirkan Bang Hengky bisa merusak masa depannya yang bakal menjadi Putri Eropa. Monaco, Inggris, Belgia atau Belanda ? Yang penting dia kudu jadi seorang Lady. Beberapa pengumuman dengan bahasa Inggris nampak diabaikan oleh Marintan, dia gak tau artinya dan ogah repot buka kamus segala. Intinya pesawat yang dia bakal naikin itu Singapore Airlines dengan kode SQ dan akan membawanya ke Abu Dhabi untuk transit. Marintan memoles lipgloss, dirinya harus nampak cantik walo bakal lama berada di udara, seperti sumpahnya didepan cermin, ia akan selalu cantik di darat laut dan udara.

****** "Intan ! Nanti kamu bawa motor Ayah ya, tolong di service dan abis itu antar Nenekmu nyari gamis buat dia ziarah pengajian Minggu depan !!", Ujar Ayah setengah berteriak. Marintan heran, dia ini lagi didalam pesawat menuju Eropa kok masih bisa denger suara Ayah ? Dan gak 10 menit, giliran suara Mamah yang cempreng menyuruhnya membawa panci ke warung. Marintan akhirnya melek, nyawanya belom ngumpul, ia heran melihat dirinya koq ada di kamarnya yang super berantakan dan asli dia mental dari kasur lanjut koprol saat melihat koper hitam besar masih ada disudut kamar. "Lho ! Kok akyu masih di kamar ?" Marintan lari keluar dan tidak ada tanda - tanda nuansa Eropa, semua masih suasana Dupak nan semrawut. Hingga dia melihat Adi baru pulang dari Warung. "Adi ! Kamyu dari Italy ? Eh maksud Kakak kamyu dari mana ?", Tanya Marintan dengan panik. "Kakak gila ya ? Aku lho dari Warung, tuh ditunggu Mamah, oh iya tadi duit 3 juta di meja Kakak, dipakek Mamah beli token sama ngongkosin Mbah buat ziarah ke Cirebon Minggu depan", Sahut Adi dengan santai. Marintan makin panik, dia lari ke kamarnya dan melihat kalender, sekarang tanggal 8 Maret, lha ! Kan dia berangkat tanggal 7 ? Harusnya jam 2 siang tanggal 7 dia terbang dari Juanda ke Soeta dan kemudian terbang ke Eropa melalui Abu Dhabi Dan saat ini sudah jam 10 pagi tanggal 8 !!!! Artinya ? Marintan meraung raung nangis heboh, dia ketiduran kebluk. Padahal dia udah rapih tapi dia tiduran dan tau tau kebablasan. Kesempatan langka hancur begitu aja dan tau tau Mamah muncul di pintu kamar, "Intan ! Panci itu mau kamu antar jam berapa ? Aku ngamuk lho ya !?" "Mah ! Akyu kan harusnya ke Eropa ! Mamah kok tega gak bangunin akyu", Marintan bicara sambil menangis. Mamah bukannya prihatin malah njawab, "Eropa mbahe sangkil ! Lek ngimpi sak wajare ae, cepet kamu ke Warung, disana lho ada turis Belanda kesasar trus makan ndek Warung kita ! Sakno Budhe-mu dijak ngomong Inggris tapi gak mudeng !!!".





Tidak ada komentar:

Posting Komentar